Jumat, 10 April 2009

berita agenda





kamu muslimin memadati masjid Al-Aqsha beberapa waktu


Al-Quds (terjajah) – infopalestina; -Gerakan Islam di tanah jajahan tahun 1948 (yang kini dikuasai oleh pihak Zionis Israel) menyerukan untuk memadati masjid Al-Aqsha dengan ziarah ke tempat suci itu dan termasuk kota Al-Quds. Mereka juga mengumumkan bahwa tanggal 16 April nanti adalah hari padati kota Al-Quds dan masjid Al-Aqsha.

Seruan itu dilakukan sebagai reaksi atas ajakan kelompok-kelompok Yahudi yang menjadikan tanggal 16 April nanti sebagai hari istimewa bagi Yahudi untuk merangsek ke masjid Al-Aqsha dengan tujuan “membersihkan dari kotoran Arab” demikian seperti klaim kelompok Yahudi tersebut.

Sebelumnya, kelompok-kelompok Yahudi ini mengumumkan melakukan kampanye gratis datang berbondong-bondong ke masjid Al-Aqsha dimulai kemarin, Kamis (9/4).

Sementara itu Lembaga Al-Aqsha untuk Waqaf dan Sejarah menyampaikan seruan kepada penduduk Palestina ’48 dan penduduk Al-Quds untuk memadati masjid Al-Aqsha dan berjaga-jaga didalamnya dimulai sejak pagi hari kemarin. Menurut lembaga itu, memadati masjid dan berjaga-jaga didalamnya adalah suatu kewajiban serta jalan satu-satunya untuk mencegah masuknya para pemukim Yahudi ke masjid yang suci tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada beberapa kelompok garis keras Yahudi yang sudah masuk ke masjid Al-Aqsha lewat pintu Magharibah. Didalamnya mereka melakukan upacara dan ritual Yahudi. Bahkan, salah satu peserta yang masuk ke masjid Al-Aqsha adalah sejumlah politikus Yahudi dan Rabanim. (AMRais)
cetakan E-Mail

1600 Tahanan Palestina Sakit Tidak Mendapatkan Perawatan di Penjara Israel
[ 09/04/2009 - 01:56 ]

Gaza – Infopalestina: Pusat Pembelaan Tahanan Palestina menegaskan bahwa sejumlah tahanan yang sakit di penjara Zionis Israel meningkat secara signifikan dan kontinyu akibat pengabaian medis yang dilakukan secara sengaja oleh otoritas penjara Israel. Selain larangan bagi para tahanan untuk mendapatkan pengobatan yang layak bagi penyakit-penyakit yang mereka alami. Kondisi kesehatan mereka semakin sangat memburuk. Kondisi lingkungan penjara yang buruk juga mengakibatkan sejumlah tahanan terkena berbagai penyakit karena lembab dan tidak adanya udara serta sinar matahari yang masuk ke dalam penjara.

Pusat Pembelaan Tahanan Palestina dalam laporan yang dirilis hari Selasa (7/4), menjelaskan tahanan Palestina yang sakit di dalam penjara Zionis Israel jumlahnya mencapai 1600 pasien. Sebanyak 16 di antaranya menderita penyakit kanker akibat pengabaian medis secara sengaja oleh otoritas penjara. Mereka melarang pasien untuk mendapatkan pengobatan yang layak bagi penyakit yang mengerikan tersebut. Semua pasien hanya diberi obat semacam “parasetamol” untuk semua penyakit. Meski penyakit itu sangat kritis dan akut, seperti penyakit jantung, gula dan ginjal.

Sebanyak 550 tahanan membutuhkan penanganan opersi secepatnya. Demikian ditegaskan departemen tahanan Palestina di Jalur Gaza. Sebanyak 160 tahanan menderita penyakit sangat berbahaya seperti kanker, ginjal dan jantung. Sebanyak 18 tahanan menggunakan kursi roda tongkat untuk bergerak dan beraktivitas di dalam penjara yang tidak memberikan perhatian medis.

Sebanyak 80 tahanan menderita sakit gula. Sebanyak dua tahanan kehilangan penglihatan total dan puluhan lainnya terancam kehilangan penghihatan. Sebanyak 40 tahanan menderita luka saat ditangkap atau sebelumnya. Sebanyak 41 tahanan menderita “radang permanent”, istilah yang dipakai rumah sakit penjara Ramleh Israel untuk mereka yang mengalami tindakan represif, terror, intimidasi, dan penawaran berobat apabila mereka mau memberikan informasi intelijen kepada Israel. (seto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar